Subuh ini ku terbangun
Menghirup udara pagi ku bersyukur
Nyawa ini masih melekat di badan
Masih ada hari untuk memperbaiki diri
Langit masih gelap di luar kamar
Namun tumbuhan dan serangga itu seakan menyapa,
"Shabahul khair ya khalifah :)."
Ku basuh diri ini dengan air wudhu
Sebagai bentuk persiapanku
Untuk menjumpai diri-Nya
Bercengkrama dalam ketenangan shalat
Kata demi kata cinta ku ucapkan pada-Nya
Usai shalat ku tadahkan tangan seraya tersenyum
Mengutarakan syukur dan meminta do'a
Indahnya ku awali hari ini
Entah kenapa ada rasa yang berbeda
Hati ini seakan berfirasat
Merasakan akan adanya kehilangan
Pukul enam pagi di hari Jum'at
Sebuah berita mengguncangkan hati
Menguras air mata, memaksa mulut tuk berucap
"Innalillahi wa innailaihi raji'uun."
Hari Jum'at pukul dua dini hari
Sepeda besi yang kau tunggangi hilang kendali
Mengantarkanmu ke depan pintu
Pintu untuk kembali pulang ke sisi-Nya
Diusiamu yang baru saja empat puluh
Seakan memang sudah umur itu tubuh
Kembali ku basuh diri ini dengan wudhu
Ku gelar sajadah kembali ku tadahkan tangan
Dalam do'aku untukmu ku bisikkan,
"Selamat jalan duhai guruku, Ustadz Jefri Al Buchori."
Menghirup udara pagi ku bersyukur
Nyawa ini masih melekat di badan
Masih ada hari untuk memperbaiki diri
Langit masih gelap di luar kamar
Namun tumbuhan dan serangga itu seakan menyapa,
"Shabahul khair ya khalifah :)."
Ku basuh diri ini dengan air wudhu
Sebagai bentuk persiapanku
Untuk menjumpai diri-Nya
Bercengkrama dalam ketenangan shalat
Kata demi kata cinta ku ucapkan pada-Nya
Usai shalat ku tadahkan tangan seraya tersenyum
Mengutarakan syukur dan meminta do'a
Indahnya ku awali hari ini
Entah kenapa ada rasa yang berbeda
Hati ini seakan berfirasat
Merasakan akan adanya kehilangan
Pukul enam pagi di hari Jum'at
Sebuah berita mengguncangkan hati
Menguras air mata, memaksa mulut tuk berucap
"Innalillahi wa innailaihi raji'uun."
Hari Jum'at pukul dua dini hari
Sepeda besi yang kau tunggangi hilang kendali
Mengantarkanmu ke depan pintu
Pintu untuk kembali pulang ke sisi-Nya
Diusiamu yang baru saja empat puluh
Seakan memang sudah umur itu tubuh
Kembali ku basuh diri ini dengan wudhu
Ku gelar sajadah kembali ku tadahkan tangan
Dalam do'aku untukmu ku bisikkan,
"Selamat jalan duhai guruku, Ustadz Jefri Al Buchori."